Sabtu, 10 Juli 2010

SKIZOFRENIA

Skizofrenia merupakan penyakit otak yang timbul akibat ketidakseimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam otak. Ia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra).
Pada pasien penderita, ditemukan penurunan kadar transtiretin atau pre-albumin yang merupakan pengusung hormon tiroksin, yang menyebabkan permasalahan pada zalir serebrospinal.[1]
Skizofrenia bisa mengenai siapa saja. Data American Psychiatric Association (APA) tahun 1995 menyebutkan 1% populasi penduduk dunia menderita skizofrenia.
75% Penderita skizofrenia mulai mengidapnya pada usia 16-25 tahun. Usia remaja dan dewasa muda memang berisiko tinggi karena tahap kehidupan ini penuh stresor. Kondisi penderita sering terlambat disadari keluarga dan lingkungannya karena dianggap sebagai bagian dari tahap penyesuaian diri.
Pengenalan dan intervensi dini berupa obat dan psikososial sangat penting karena semakin lama ia tidak diobati, kemungkinan kambuh semakin sering dan resistensi terhadap upaya terapi semakin kuat. Seseorang yang mengalami gejala skizofrenia sebaiknya segera dibawa ke psikiater dan psikolog.

SKIZOFRENIA

Skizofrenia merupakan penyakit otak yang timbul akibat ketidakseimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam otak. Ia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra).
Pada pasien penderita, ditemukan penurunan kadar transtiretin atau pre-albumin yang merupakan pengusung hormon tiroksin, yang menyebabkan permasalahan pada zalir serebrospinal.[1]
Skizofrenia bisa mengenai siapa saja. Data American Psychiatric Association (APA) tahun 1995 menyebutkan 1% populasi penduduk dunia menderita skizofrenia.
75% Penderita skizofrenia mulai mengidapnya pada usia 16-25 tahun. Usia remaja dan dewasa muda memang berisiko tinggi karena tahap kehidupan ini penuh stresor. Kondisi penderita sering terlambat disadari keluarga dan lingkungannya karena dianggap sebagai bagian dari tahap penyesuaian diri.
Pengenalan dan intervensi dini berupa obat dan psikososial sangat penting karena semakin lama ia tidak diobati, kemungkinan kambuh semakin sering dan resistensi terhadap upaya terapi semakin kuat. Seseorang yang mengalami gejala skizofrenia sebaiknya segera dibawa ke psikiater dan psikolog.

THE INTERNATIONAL ARTICLE ABOUT CARREER

Career Assessments Can Shed Light on Career/Job Ailments


by Susan Britton Whitcomb
Does your job score a 10 on the satisfaction scale? If not, it may be time for a career checkup to determine "what ails you." Where do you start? Career assessments are an excellent way to do some diagnostic work.
Here are seven "S's" that underscore the benefits of career assessments to you and your career:
1. Speed: Career assessments jumpstart the career reconnaissance process, cutting off hours of time soul-searching and spinning your wheels.
2. Structure: Assessments provide a framework or blueprint for thinking and planning action steps.
3. Self-Esteem: You can quickly spot your top talents and boost your self-confidence with the right combination of assessments. Appreciate what you have to offer and unearth the tangible evidence of your value to employers!
4. Stance: Need a new or different view of your career? Career assessments can help you gain a whole new perspective about your strengths, your options, and your possibilities!
5. Simplify: Career assessments can simplify the transition process by helping you narrow down from the 12,000+ types of careers what will work best for you. If you're overwhelmed about where to start or what to focus on, the right assessments will be of immense value.
6. Safeguard: Assessments can also help safeguard or protect you from pursuing a career that may not be the best match for you.
7. Suited: Ever wish you could find a career perfectly suited for you and your unique DNA? The right combination of assessments will provide you with evidence of the ingredients you need to know to tweak your career so that it does, indeed, fit you like a glove.
If you'd like to do some career diagnostics -- whether to cure an ailing job or add greater health and vitality to an existing position, contact a career coach or counselor